Pengertian Website Menurut Para Ahli: Panduan Terlengkap 2024
Di era digital yang serba terhubung ini, website telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari mencari informasi, berbelanja online, hingga terhubung dengan komunitas, hampir semua aktivitas kita melibatkan interaksi dengan website. Namun, pernahkah Anda bertanya, apa itu website secara fundamental? Untuk menjawabnya, kita tidak bisa hanya mengandalkan pemahaman umum.
Artikel ini adalah panduan terlengkap yang akan membawa Anda menyelami definisi website dari sudut pandang para ahli di bidang teknologi informasi. Kami menyajikan setiap pengertian dengan sumber kutipan yang jelas dan terverifikasi, memastikan Anda mendapatkan informasi yang akurat dan kredibel. Mari kita mulai perjalanan ini untuk memahami tulang punggung dari dunia internet.
Apa Itu Website? Pengertian Secara Umum
Website adalah sebuah "bangunan" atau "rumah digital" di kota internet tersebut.
Setiap rumah memiliki alamat unik agar orang lain bisa mengunjunginya (ini disebut domain). Rumah itu juga berdiri di atas sebidang tanah (ini disebut hosting). Di dalam rumah, terdapat berbagai ruangan dan perabotan seperti teks, gambar, dan video (ini disebut konten). Halaman-halaman di dalam rumah tersebut saling terhubung, memungkinkan Anda berpindah dari satu "ruangan" ke "ruangan" lainnya dengan mudah.
Jadi, secara umum, website adalah kumpulan halaman digital yang berisi informasi dan dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja melalui jaringan internet.
Pengertian Website Menurut Para Ahli (Bagian Paling Penting)
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan akurat, kita perlu merujuk pada definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut adalah kompilasi pengertian website dari berbagai sumber kredibel.
Menurut Gregorius (2000)
Website merupakan kumpulan halaman web yang menyajikan informasi berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait di mana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Sumber: Gregorius. (2000). Strategi Jitu Pemasaran Web. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Analisis Singkat: Definisi ini menekankan pada keragaman konten multimedia yang bisa disajikan oleh sebuah website, mulai dari teks hingga video, serta sifatnya yang bisa statis ataupun dinamis.
Menurut Fathansyah (2012)
Website adalah himpunan ‘halaman-halaman’ (antar-muka) yang digunakan untuk menampilkan informasi, teks, gambar, suara, dan video yang bersifat interaktif dan memiliki kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui jaringan internet.
Sumber: Fathansyah. (2012). Basis Data. Penerbit Informatika, Bandung.
Analisis Singkat: Fathansyah menyoroti elemen keterhubungan antar halaman (hyperlink) sebagai salah satu kelebihan utama website yang memungkinkan navigasi non-linear antar dokumen.
Menurut Hidayat (2010)
Website adalah kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semua itu, baik yang bersifat statis maupun dinamis, yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan link-link.
Sumber: Hidayat, R. (2010). Cara Praktis Membangun Website Gratis. Penerbit Mediakita, Jakarta.
Analisis Singkat: Fokus utama dari definisi Hidayat adalah konsep website sebagai satu rangkaian bangunan terpadu yang terdiri dari banyak halaman yang saling terhubung untuk tujuan tertentu.
Menurut Yuhefizar (2008)
Website adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.
Sumber: Yuhefizar. (2008). Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Analisis Singkat: Definisi ini melihat website dari sudut pandang fungsional, yaitu sebagai sebuah metode untuk menampilkan informasi di internet yang diakses melalui aplikasi browser.
Menurut Suwanto Raharjo S.Si, M.Kom (2011)
Website merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, news, atau gopher. Website pada dasarnya adalah berkas-berkas yang memiliki format hypertext.
Sumber: Raharjo, S. (2011). Pengantar Teknologi Informasi. Penerbit Dian Rakyat, Jakarta.
Analisis Singkat: Ahli ini menempatkan website dalam konteks yang lebih luas, yaitu sebagai salah satu layanan berbasis internet yang paling populer, dengan hypertext sebagai konsep dasarnya.
Menurut Taufiq Hidayatullah (2011)
Website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.
Sumber: Hidayatullah, T. (2011). Membangun Website Dinamis dan Interaktif. Penerbit Gava Media, Yogyakarta.
Analisis Singkat: Definisi ini menyoroti aspek teknis, yaitu website sebagai sistem yang informasinya tersimpan di server dan dapat diakses publik dalam format hypertext.
Menurut Abdul Kadir (2013)
Website (sering juga disebut web) dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses oleh banyak orang melalui jaringan internet.
Sumber: Kadir, A. (2013). Pengenalan Teknologi Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Analisis Singkat: Abdul Kadir memberikan definisi yang sangat ringkas dan mudah dipahami, dengan fokus pada kumpulan halaman informasi yang dapat diakses secara publik melalui internet.
Menurut Wahana Komputer (2010)
Website adalah suatu media di mana informasi dari seluruh dunia dapat dipaparkan. Informasi-informasi ini dapat saling berhubungan satu sama lain, atau yang disebut hyperlink.
Sumber: Wahana Komputer. (2010). Panduan Praktis Membuat Website Profesional. Penerbit Salemba Infotek, Jakarta.
Analisis Singkat: Definisi ini menekankan peran website sebagai media pemaparan informasi global yang saling terhubung melalui hyperlink, menyoroti skala dan jangkauannya.
Merangkum Definisi: 4 Elemen Kunci Sebuah Website
- Kumpulan Halaman Web: Website bukanlah satu entitas tunggal, melainkan terdiri dari banyak halaman digital yang saling berhubungan.
- Informasi/Konten: Tujuan utama website adalah menyajikan informasi, baik dalam bentuk teks, gambar, video, suara, maupun gabungan dari semuanya.
- Keterhubungan (Hyperlink): Setiap halaman dalam website terhubung melalui hyperlink, yang memungkinkan pengguna untuk bernavigasi dari satu halaman ke halaman lainnya.
- Aksesibilitas Online: Website dapat diakses oleh siapa pun, di mana pun, selama mereka terhubung ke jaringan internet dan menggunakan perangkat lunak bernama browser.
Sejarah Singkat Evolusi Website
Untuk melengkapi pemahaman kita, penting untuk mengetahui dari mana website berasal. Konsep ini pertama kali diwujudkan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Tim Berners-Lee saat bekerja di CERN pada tahun 1991.
Website pertama di dunia (info.cern.ch) sangatlah sederhana. Halaman tersebut hanya berisi teks dan beberapa tautan yang menjelaskan proyek World Wide Web (WWW) itu sendiri. Tujuannya adalah untuk mempermudah para ilmuwan berbagi informasi dan dokumen penelitian.
Dari halaman teks yang sederhana itu, website telah berevolusi secara dramatis. Kini kita memiliki website dinamis, aplikasi web interaktif, platform media sosial, dan toko e-commerce canggih yang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial di seluruh dunia.
Unsur-Unsur Wajib Pembentuk Website
Sebuah website tidak dapat berdiri sendiri. Ada tiga unsur fundamental yang wajib ada agar sebuah website bisa dibangun dan diakses secara online. Mari kita gunakan kembali analogi "rumah digital" untuk memahaminya.
Domain: Alamat Unik Website Anda (Analogi: Alamat Rumah)
Domain adalah alamat unik yang diketikkan orang di browser untuk mengunjungi website Anda (contoh: www.google.com atau www.detik.com). Tanpa domain, pengunjung akan kesulitan menemukan "rumah" Anda di tengah luasnya kota internet. Domain memberikan identitas dan kemudahan untuk diakses.
Hosting: Lahan untuk Membangun Website (Analogi: Tanah/Lahan)
Hosting adalah layanan yang menyediakan ruang server untuk menyimpan semua file dan data website Anda (teks, gambar, kode, database). Jika domain adalah alamatnya, maka hosting adalah "tanah" tempat Anda membangun rumah tersebut. Tanpa hosting, website Anda tidak memiliki tempat untuk "berdiri" di internet.
Konten: Isi dan Perabotan Website (Analogi: Perabotan di Dalam Rumah)
Konten adalah segala sesuatu yang ada di dalam website Anda. Ini mencakup teks, artikel blog, gambar produk, video, formulir kontak, dan semua informasi yang ingin Anda sampaikan kepada pengunjung. Konten adalah "isi dan perabotan" yang memberikan nilai dan fungsi pada rumah digital Anda.
Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsi dan Sifatnya
Website dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis berdasarkan sifat teknis dan tujuannya.
Berdasarkan Sifat
- Website Statis: Ini adalah jenis website yang kontennya jarang sekali berubah. Setiap halaman dibuat menggunakan kode HTML dan CSS, dan isinya tetap sama untuk setiap pengunjung. Cocok untuk halaman portofolio sederhana atau brosur online.
- Website Dinamis: Ini adalah website yang kontennya dapat berubah-ubah secara otomatis dan sering. Kontennya diambil dari database dan dapat dipersonalisasi untuk setiap pengunjung. Contoh paling umum adalah situs berita, blog, dan toko online.
Berdasarkan Fungsi
- Blog: Fokus pada publikasi artikel atau postingan secara kronologis. Tujuannya adalah berbagi informasi, opini, atau pengalaman.
- Website E-commerce: Dibuat khusus untuk tujuan jual beli produk atau jasa secara online, lengkap dengan fitur katalog, keranjang belanja, dan pembayaran.
- Profil Perusahaan (Company Profile): Berfungsi sebagai "brosur digital" sebuah perusahaan, menampilkan informasi tentang visi, misi, layanan, dan kontak.
- Forum Komunitas: Platform untuk diskusi online di mana pengguna dapat membuat topik dan membalas postingan satu sama lain.
- Situs Berita/Portal Media: Menyajikan berita dan artikel terkini dari berbagai topik, diperbarui secara berkala sepanjang hari.
- Website Pemerintahan: Digunakan oleh lembaga pemerintah untuk menyediakan informasi publik, layanan warga, dan transparansi.
Kesimpulan
Memahami pengertian website menurut para ahli memberikan kita landasan yang kokoh tentang apa sebenarnya entitas digital yang kita gunakan setiap hari. Dari sekadar "halaman di internet", kita kini paham bahwa website adalah sebuah sistem terstruktur yang terdiri dari kumpulan halaman, konten multimedia, dan tautan hyperlink, yang disimpan di server hosting dan diakses melalui alamat domain.
Pengetahuan tentang definisi, sejarah, unsur-unsur, dan jenis-jenis website ini bukan hanya sekadar teori. Ini adalah langkah pertama yang krusial bagi siapa pun yang ingin membangun kehadiran online, baik untuk kepentingan pribadi, pendidikan, maupun bisnis. Menguasai konsep dasar ini adalah kunci untuk menavigasi dan berkarya di dunia digital yang terus berkembang.



Posting Komentar untuk "Pengertian Website Menurut Para Ahli: Panduan Terlengkap 2024"