Pengertian To Be: Rumus, Fungsi, dan 50+ Contoh Kalimat [Panduan Super Lengkap]

Halo para pejuang Bahasa Inggris!

Sering bingung kapan harus pakai is, am, atau are? Atau mungkin kapan harus pakai was dan were? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak sekali pemula yang merasa pusing dengan lima kata "ajaib" ini.

Tapi, ada kabar baik! Kata-kata yang disebut 'to be' ini sebenarnya adalah pondasi paling dasar dan paling penting dalam Bahasa Inggris. Kalau kamu sudah menguasainya, perjalanan belajarmu ke depan akan jauuuuh lebih mudah.

Seorang siswa sedang mempelajari pengertian to be dalam Bahasa Inggris di depan papan tulis bergambar is, am, are

Di artikel super lengkap ini, kita akan kupas tuntas semuanya dari nol. Kita akan bahas:

  • Apa itu 'to be' dengan analogi super simpel.
  • Pasangan wajib antara subjek dan to be (I, You, They, We, He, She, It).
  • 5 Fungsi utama 'to be' dalam kalimat beserta puluhan contoh.
  • Rumus sakti untuk membuat kalimat positif, negatif, dan tanya.
  • Kapan pakai 'be', 'being', dan 'been' (ini materi naik level!).
  • Kuis seru untuk menguji pemahamanmu di akhir.

Siap? Yuk, kita mulai petualangan belajar grammar Bahasa Inggris ini!

Apa Itu 'To Be'? Yuk, Kenalan dengan Si Jagoan Grammar!

Secara sederhana, to be adalah kata kerja (verb) yang punya banyak bentuk (is, am, are, was, were) dan banyak fungsi. Tapi, jangan pusing dulu dengan definisinya.

Biar gampang, anggap saja 'to be' itu seperti tanda sama dengan (=) dalam matematika.

Fungsi utamanya adalah untuk menghubungkan subjek dengan penjelasan atau deskripsinya.

Lihat contoh ini:

  • Kalimat: "Saya = seorang murid."
    Bahasa Inggris: "I am a student."
  • Kalimat: "Langit itu = biru."
    Bahasa Inggris: "The sky is blue."
  • Kalimat: "Mereka = bahagia."
    Bahasa Inggris: "They are happy."

Lihat? Kata am, is, dan are di sana berfungsi persis seperti tanda sama dengan (=). Mereka menghubungkan siapa (I, The sky, They) dengan apa atau bagaimana mereka (a student, blue, happy). Mudah, kan?

Bentuk-bentuk utama dari 'to be' yang akan kita pelajari adalah is, am, are (untuk masa sekarang/present) dan was, were (untuk masa lampau/past).

Diagram analogi pengertian to be sebagai tanda sama dengan yang menghubungkan subjek seperti 'The sky' dengan deskripsinya yaitu 'blue'

Pasangan Wajib: Subjek dan Bentuk To Be-nya

Sama seperti punya pasangan, setiap subjek dalam Bahasa Inggris sudah punya "jodoh" to be-nya masing-masing. Kamu tidak bisa menukarnya. Ini adalah aturan wajib yang harus dihafal.

Tabel infografis yang menunjukkan pasangan subjek I, You, They, We, He, She, It dengan penggunaan to be is, am, are, was, dan were.

Tenang, tabel di bawah ini akan membuatnya super jelas!

Subjek To Be (Sekarang/Present) To Be (Lampau/Past) Contoh Singkat
I (Saya) am was I am hungry.
You (Kamu, Kalian) are were You are smart.
They (Mereka) are were They were tired.
We (Kami, Kita) are were We are a team.
He (Dia laki-laki) is was He is a doctor.
She (Dia perempuan) is was She was late.
It (Itu/Dia u/ benda/hewan) is was It is cold today.
Nama Tunggal (Budi, The cat) is was Budi is my friend.
Nama Jamak (Budi and Ani) are were They were here.

5 Fungsi Utama 'To Be' dalam Kalimat (Plus Banyak Contoh!)

Setelah tahu pasangannya, sekarang kita lihat apa saja sih kegunaan atau penggunaan to be dalam sebuah kalimat.

1. Menjelaskan Identitas atau Profesi

Untuk memberitahu siapa seseorang atau apa pekerjaannya.

  • I am a writer. (Saya adalah seorang penulis).
  • She is a teacher. (Dia adalah seorang guru).
  • They are police officers. (Mereka adalah petugas polisi).
  • He was the captain of the team last year. (Dia adalah kapten tim tahun lalu).

2. Mendeskripsikan Sifat, Kondisi, atau Perasaan

Untuk menjelaskan bagaimana rupa, rasa, atau keadaan sesuatu/seseorang.

  • You are beautiful. (Kamu cantik).
  • The food is delicious. (Makanannya enak).
  • I was very happy yesterday. (Aku sangat senang kemarin).
  • We were sad to hear the news. (Kami sedih mendengar beritanya).

3. Menunjukkan Lokasi atau Keberadaan

Untuk memberitahu di mana seseorang atau sesuatu berada.

  • My keys are on the table. (Kunci-kunciku ada di atas meja).
  • She is in the library. (Dia ada di perpustakaan).
  • We were at the cinema last night. (Kami ada di bioskop tadi malam).
  • I was not at home. (Aku tidak ada di rumah).

4. Menyatakan Usia dan Waktu

Untuk memberitahu umur, jam, atau hari.

  • He is 25 years old. (Dia berumur 25 tahun).
  • I am 17. (Aku berumur 17).
  • It is 7 o'clock now. (Sekarang jam 7).
  • It was Sunday yesterday. (Kemarin hari Minggu).

5. Sebagai Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb)

Ini sedikit lebih maju, tapi konsepnya gampang. 'To be' di sini tugasnya membantu kata kerja utama untuk membentuk tenses tertentu (biasanya yang ada kata "sedang").

  • She is studying English. (is membantu studying).
  • They are playing football. (are membantu playing).
  • I was sleeping when you called. (was membantu sleeping).
  • The email was sent this morning. (was membantu sent - ini kalimat pasif).

Rumus Sakti Kalimat To Be (Positif, Negatif, Tanya)

Sekarang, ayo kita pelajari rumus to be untuk membuat berbagai jenis kalimat. Gampang banget, kok!

Kalimat Positif (+)

Ini adalah kalimat pernyataan biasa yang sudah kita lihat di contoh-contoh sebelumnya.

Rumus: Subjek + to be + ...

  • Present: She is kind. (Dia baik hati).
  • Past: They were at the park. (Mereka ada di taman).

Kalimat Negatif (-)

Untuk menyatakan "tidak" atau "bukan", kita tinggal menambahkan kata 'not' setelah to be.

Rumus: Subjek + to be + not + ...

  • Present: She is not (isn't) kind. (Dia tidak baik hati).
  • Present: I am not a pilot. (Saya bukan seorang pilot).
  • Past: They were not (weren't) at the park. (Mereka tidak ada di taman).

Tips: is not bisa disingkat menjadi isn't. are not menjadi aren't. was not menjadi wasn't. were not menjadi weren't.

Kalimat Tanya (?)

Untuk bertanya, kita tinggal memindahkan to be ke bagian paling depan kalimat.

Rumus: To be + Subjek + ...?

  • Present: Is she kind? (Apakah dia baik hati?)
  • Present: Are you okay? (Apakah kamu baik-baik saja?)
  • Past: Were they at the park? (Apakah mereka ada di taman?)

Naik Level: Kapan Pakai 'Be', 'Being', dan 'Been'?

Selain is, am, are, was, were, kamu mungkin pernah lihat bentuk be, being, dan been. Kapan pakainya? Ini penjelasannya versi super simpel.

  1. Be (Bentuk Asli)

    Kapan dipakai? Biasanya muncul setelah kata-kata seperti will, can, must, should, may (disebut Modal Verbs).

    • You must be quiet in the library. (Kamu harus diam di perpustakaan).
    • She will be here soon. (Dia akan segera tiba).
  2. Being (Sedang)

    Kapan dipakai? Untuk menunjukkan sesuatu yang 'sedang' terjadi atau 'sedang' bersikap tertentu (Continuous Tense).

    • He is being funny. (Dia sedang bersikap lucu [saat ini saja, bukan sifat aslinya]).
    • The road is being repaired. (Jalannya sedang diperbaiki).
  3. Been (Telah/Pernah)

    Kapan dipakai? Selalu menjadi "pasangan" dari have, has, atau had (Perfect Tense).

    • I have been to Bali twice. (Saya sudah pernah ke Bali dua kali).
    • She has been sick for three days. (Dia sudah sakit selama tiga hari).

Ayo Uji Pemahamanmu! Kuis Cepat To Be

Sudah siap? Coba isi bagian yang kosong dengan is, am, are, was, atau were. Pilih jawaban yang paling tepat!

  1. I ___ a student at a public university.
    • a) is
    • b) am
    • c) are
  2. My parents ___ not at home last night.
    • a) was
    • b) is
    • c) were
  3. Look! The cat ___ sleeping on the sofa.
    • a) is
    • b) are
    • c) am
  4. ___ you at Rina's party yesterday?
    • a) Was
    • b) Were
    • c) Are
  5. He and I ___ good friends.
    • a) are
    • b) is
    • c) am

Scroll ke bawah untuk lihat kunci jawabannya ya! Jangan ngintip dulu!

.

.

.

.

.

Kesimpulan: Kamu Sudah Jago 'To Be'!

Selamat! Kamu baru saja menyelesaikan panduan lengkap tentang to be. Mari kita rangkum poin-poin terpentingnya:

  • To be itu seperti tanda sama dengan (=), fungsinya menghubungkan subjek dan penjelasannya.
  • Bentuknya ada 5 yang utama: Is, Am, Are (sekarang) dan Was, Were (lampau).
  • Setiap subjek punya pasangan 'to be' yang tetap dan tidak bisa ditukar.
  • Fungsinya sangat banyak: menjelaskan identitas, sifat, lokasi, waktu, hingga membantu kata kerja lain.
  • Rumusnya gampang: tinggal tambah 'not' untuk kalimat negatif dan pindah 'to be' ke depan untuk kalimat tanya.

Kunci utama dalam belajar grammar Bahasa Inggris adalah latihan dan jangan takut salah. Semakin sering kamu membaca, menulis, dan mendengar kalimat yang menggunakan is, am, are, was, were, semakin otomatis kamu akan menguasainya.

Terus semangat dan sampai jumpa di materi selanjutnya!


Kunci Jawaban Kuis:

  1. b) am (Subjek 'I' pasangannya 'am')
  2. c) were (Subjek 'My parents' itu jamak/lebih dari satu, dan ada keterangan lampau 'last night')
  3. a) is (Subjek 'The cat' itu tunggal, dan kejadiannya sekarang 'Look!')
  4. b) Were (Ini kalimat tanya lampau 'yesterday' dengan subjek 'you')
  5. a) are (Subjek 'He and I' itu jamak, sama seperti 'we' atau 'they')

Posting Komentar untuk "Pengertian To Be: Rumus, Fungsi, dan 50+ Contoh Kalimat [Panduan Super Lengkap]"