50+ Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli (Beserta Sumber, Teori, dan Jenisnya)
Sejak fajar peradaban hingga era digital yang serba terhubung, komunikasi adalah napas kehidupan sosial manusia. Ia adalah perekat yang menyatukan individu, membangun masyarakat, dan menggerakkan sejarah. Namun, apa sebenarnya hakikat dari komunikasi itu sendiri? Meskipun kita melakukannya setiap hari, mendefinisikannya secara presisi ternyata adalah tantangan yang kompleks. Artikel ini hadir sebagai panduan terlengkap untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kami akan mengupas tuntas lebih dari 50 pengertian komunikasi menurut para ahli dari berbagai zaman dan disiplin ilmu, lengkap dengan sumber kredibel, teori-teori utama yang melandasinya, hingga jenis-jenis komunikasi dalam praktik sehari-hari.
Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli (Beserta Sumbernya)
1. Harold Lasswell
"Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who says what in which channel to whom with what effect?)."
Sumber: Cangara, Hafied. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
2. Everett M. Rogers
"Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka."
Sumber: Rogers, E. M., & Kincaid, D. L. (1981). Communication Networks: Toward a New Paradigm for Research. New York: The Free Press.
3. Claude E. Shannon & Warren Weaver
"Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi."
Sumber: Shannon, C. E., & Weaver, W. (1949). The Mathematical Theory of Communication. Urbana: University of Illinois Press.
4. Carl I. Hovland
"Komunikasi adalah proses di mana seorang individu (komunikator) mentransmisikan rangsangan (biasanya verbal) untuk mengubah perilaku individu lain (komunikan)."
Sumber: Hovland, C. I., Janis, I. L., & Kelley, H. H. (1953). Communication and Persuasion. New Haven: Yale University Press.
5. Wilbur Schramm
"Komunikasi berasal dari kata Latin 'communis' yang berarti umum atau bersama. Ketika kita berkomunikasi, kita mencoba membangun sebuah 'kebersamaan' dengan seseorang. Artinya, kita mencoba berbagi informasi, ide, atau sikap."
Sumber: Schramm, W. (1954). How Communication Works. Urbana: University of Illinois Press.
6. Onong Uchjana Effendy
"Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media."
Sumber: Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
7. Deddy Mulyana
"Komunikasi adalah proses berbagi makna melalui perilaku verbal dan nonverbal."
Sumber: Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
8. Bernard Berelson & Gary A. Steiner
"Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol – kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi."
Sumber: Berelson, B., & Steiner, G. A. (1964). Human Behavior: An Inventory of Scientific Findings. New York: Harcourt, Brace & World.
9. Theodore M. Newcomb
"Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi, yang terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima."
Sumber: Newcomb, T. M. (1953). An Approach to the Study of Communicative Acts. Psychological Review, 60(6), 393–404.
10. Gerald R. Miller
"Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk mempengaruhi perilaku mereka."
Sumber: Miller, G. R. (1966). On Defining Communication: Another Stab. Journal of Communication, 16(2), 88–98.
11. B. Aubrey Fisher
"Komunikasi adalah suatu proses, dinamis, transaksional, dan afektif yang terjadi secara inheren dalam suatu sistem sosial."
Sumber: Fisher, B. A. (1987). Interpersonal Communication: Pragmatics of Human Relationships. New York: Random House.
12. John B. Hoben
"Komunikasi adalah pertukaran verbal dan non-verbal dari ide atau gagasan."
Sumber: Dikutip dalam Goyer, R.S. (1970). Communication, communicative process, meaning: Toward a unified theory. Journal of Communication, 20(1), 4-16.
13. Colin Cherry
"Komunikasi adalah proses di mana partisipan menciptakan dan berbagi informasi satu sama lain untuk mencapai saling pengertian."
Sumber: Cherry, C. (1957). On Human Communication. Cambridge, MA: MIT Press.
14. Frank E.X. Dance
"Komunikasi adalah proses yang memungkinkan organisme (manusia) untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan sesamanya."
Sumber: Dance, F. E. X. (1970). The "Concept" of Communication. Journal of Communication, 20(2), 201–210.
15. Forsdale
"Komunikasi adalah proses memberikan sinyal menurut seperangkat aturan."
Sumber: Forsdale, L. (1981). Perspectives on Communication. Reading, MA: Addison-Wesley.
16. Raymond S. Ross
"Komunikasi adalah proses transaksional yang melibatkan pemisahan, dan pemilihan bersama lambang secara kognitif, begitu rupa sehingga membantu orang lain untuk mengeluarkan dari pengalamannya sendiri, arti atau respons yang sama dengan yang dimaksud oleh sumber."
Sumber: Ross, R. S. (1983). Speech Communication: The Interpersonal Process. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
17. Stewart L. Tubbs & Sylvia Moss
"Komunikasi adalah proses penciptaan makna antara dua orang atau lebih."
Sumber: Tubbs, S. L., & Moss, S. (2008). Human Communication: Principles and Contexts. New York: McGraw-Hill.
18. James A. F. Stoner
"Komunikasi adalah proses di mana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan."
Sumber: Stoner, J. A. F., Freeman, R. E., & Gilbert, D. R. (1995). Management. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
19. William J. Seller
"Komunikasi adalah proses di mana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti."
Sumber: Seiler, W. J. (1988). Communication: Foundations, Skills, and Applications. New York: Harper & Row.
20. Lexicographer (Ahli Kamus)
"Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami."
Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
21. Achmad S. Ruky
"Komunikasi adalah proses pemindahan dan pertukaran pesan dari pengirim kepada penerima, baik secara lisan, tulisan, maupun menggunakan alat-alat bantu."
Sumber: Ruky, A. S. (2001). Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
22. Anderson
"Komunikasi adalah proses yang dinamis di mana individu secara sadar atau tidak sadar mempengaruhi kognisi individu lain melalui materi atau media yang digunakan dengan berbagai cara."
Sumber: Dikutip dalam Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2008). Theories of Human Communication. Belmont, CA: Thomson Wadsworth.
23. George Gerbner
"Komunikasi adalah interaksi sosial melalui pesan."
Sumber: Gerbner, G. (1967). Mass media and human communication theory. In F. E. X. Dance (Ed.), Human communication theory: Original essays. New York: Holt, Rinehart & Winston.
24. Judy C. Pearson & Paul E. Nelson
"Komunikasi adalah proses memahami dan berbagi makna."
Sumber: Pearson, J. C., & Nelson, P. E. (2000). An Introduction to Human Communication: Understanding and Sharing. Boston: McGraw-Hill.
25. John R. Wenburg & William W. Wilmot
"Komunikasi adalah suatu usaha untuk memperoleh makna."
Sumber: Wenburg, J. R., & Wilmot, W. W. (1973). The Personal Communication Process. New York: John Wiley & Sons.
26. Charles E. Osgood
"Komunikasi terjadi setiap kali suatu sistem, suatu sumber, mempengaruhi yang lain, yaitu tujuan, dengan memanipulasi sinyal-sinyal alternatif yang dapat dipancarkan melalui saluran yang menghubungkan mereka."
Sumber: Osgood, C. E., Suci, G. J., & Tannenbaum, P. H. (1957). The Measurement of Meaning. Urbana: University of Illinois Press.
27. Edwin Emery
"Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide, dan sikap dari seseorang kepada orang lain."
Sumber: Emery, E., Ault, P. H., & Agee, W. K. (1965). Introduction to Mass Communications. New York: Dodd, Mead & Company.
28. William Albig
"Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu-individu."
Sumber: Albig, W. (1939). Public Opinion. New York: McGraw-Hill.
29. Denis McQuail
"Komunikasi pada dasarnya adalah suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dan dengan akibat apa." (Mengelaborasi Lasswell).
Sumber: McQuail, D., & Windahl, S. (1993). Communication Models for the Study of Mass Communications. London: Longman.
30. Jose Aristo
"Komunikasi adalah suatu proses pengiriman serta penerimaan pesan ataupun berita dari dua individu atau lebih agar terjadi proses saling mempengaruhi di antara keduanya."
Sumber: Girsang, L. R. M. (2019). Buku Ajar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.
31. Himstreet & Baty
"Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan."
Sumber: Himstreet, W. C., & Baty, W. M. (1990). Business Communications. Belmont, CA: Wadsworth Publishing Company.
32. Verderber & Verderber
"Komunikasi adalah proses di mana kita menciptakan dan berbagi makna dalam interaksi informal, percakapan, interaksi kelompok, atau pidato publik."
Sumber: Verderber, R. F., & Verderber, K. S. (2010). Communicate!. Boston, MA: Wadsworth Cengage Learning.
33. Rogers & Kincaid
"Komunikasi adalah sebuah proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam."
Sumber: Rogers, E. M., & Kincaid, D. L. (1981). Communication Networks: Toward a New Paradigm for Research. New York: The Free Press.
34. Harorl D. Koontz & Cyril O'Donnel
"Komunikasi adalah pemindahan informasi dari seseorang ke orang lain, terlepas dari apakah itu menimbulkan kepercayaan atau tidak. Tapi informasi yang ditransfer harus bisa dipahami oleh penerima."
Sumber: Koontz, H., & O'Donnell, C. (1972). Principles of Management: An Analysis of Managerial Functions. New York: McGraw-Hill.
35. William G. Scott
"Komunikasi adalah proses memotivasi orang lain untuk menafsirkan pendapat yang terkandung dalam pesan yang diungkapkan."
Sumber: Scott, W. G. (1962). Human Relations in Management: A Behavioral Science Approach. Homewood, IL: Irwin.
36. Louis Forsdale
"Komunikasi adalah proses di mana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan agar sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan."
Sumber: Forsdale, L. (1981). Perspectives on Communication. Reading, MA: Addison-Wesley.
37. Robbins & Coulter
"Komunikasi adalah transfer dan pemahaman makna."
Sumber: Robbins, S. P., & Coulter, M. (2012). Management. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
38. M. Ngalim Purwanto
"Komunikasi adalah suatu proses dengan mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya."
Sumber: Purwanto, M. N. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
39. Keith Davis
"Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dan pemahaman dari satu orang ke orang lain."
Sumber: Davis, K. (1981). Human Behavior at Work: Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill.
40. Bovee & Thill
"Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan."
Sumber: Bovee, C. L., & Thill, J. V. (2010). Business Communication Essentials. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
41. Schermerhorn, Hunt, & Osborn
"Komunikasi adalah proses antar pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka."
Sumber: Schermerhorn, J. R., Hunt, J. G., & Osborn, R. N. (2003). Organizational Behavior. New York: John Wiley & Sons.
42. C. H. Cooley
"Komunikasi adalah mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan antar manusia dan mengembangkan semua lambang dari pikiran, bersama-sama dengan sarana untuk menyiarkannya dalam ruang dan merekamnya dalam waktu."
Sumber: Cooley, C. H. (1909). Social Organization: A Study of the Larger Mind. New York: Charles Scribner's Sons.
43. I. A. Richards
"Komunikasi adalah proses yang membuat sesuatu yang tadinya monopoli seorang pengirim menjadi milik bersama."
Sumber: Richards, I. A. (1955). Speculative Instruments. Chicago: University of Chicago Press.
44. John Dewey
"Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu yang tadinya dimiliki oleh satu orang menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih."
Sumber: Dewey, J. (1916). Democracy and Education. New York: The Macmillan Company.
45. Donald Byker & Loren J. Anderson
"Komunikasi adalah berbagi pengalaman."
Sumber: Byker, D., & Anderson, L. J. (1975). Communication as a Sharing. Dubuque, IA: Kendall/Hunt Publishing Co.
46. Gode
"Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih."
Sumber: Dikutip dalam Severin, W. J., & Tankard, J. W. (2001). Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in the Mass Media. New York: Longman.
47. S. S. Sargent & R. C. Williamson
"Komunikasi adalah proses pengalihan suatu ide atau gagasan dari satu sumber ke satu penerima atau lebih dengan tujuan agar mengubah tingkah laku mereka."
Sumber: Sargent, S. S., & Williamson, R. C. (1958). Social Psychology: An Introduction to the Study of Human Relations. New York: Ronald Press.
48. Joseph A. DeVito
"Komunikasi adalah tindakan oleh satu orang atau lebih yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik."
Sumber: DeVito, J. A. (2013). The Interpersonal Communication Book. Boston, MA: Pearson.
49. Anwar Arifin
"Komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku."
Sumber: Arifin, Anwar. (2008). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Rajawali Pers.
50. David K. Berlo
"Komunikasi adalah suatu proses atau suatu perangkat komponen yang saling terkait satu sama lain, bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan bersama."
Sumber: Berlo, D. K. (1960). The Process of Communication: An Introduction to Theory and Practice. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Teori-Teori Komunikasi Paling Berpengaruh
Teori Behaviorisme
Teori ini memandang komunikasi sebagai sebuah respons terhadap rangsangan (stimulus-response). Menurut pandangan ini, komunikasi berhasil jika pesan (stimulus) dari komunikator menghasilkan perubahan perilaku yang diinginkan pada komunikan (respons).
Teori Informasi (Shannon & Weaver)
Awalnya dikembangkan untuk komunikasi mesin, teori ini memodelkan komunikasi sebagai proses linier pengiriman informasi dari sumber ke penerima. Teori ini memperkenalkan konsep-konsep kunci seperti encoding, decoding, channel (saluran), dan noise (gangguan) yang bisa mengganggu kejelasan pesan.
Teori Agenda Setting
Teori ini berpendapat bahwa media massa tidak memiliki kekuatan untuk memberitahu audiens apa yang harus mereka pikirkan, tetapi memiliki kekuatan besar untuk memberitahu audiens isu apa yang harus mereka pikirkan. Media menyeleksi dan menonjolkan isu-isu tertentu, sehingga membuatnya dianggap penting oleh publik.
Teori Uses and Gratifications
Berbeda dengan teori yang memandang audiens sebagai pasif, teori ini menganggap audiens aktif. Individu secara sadar memilih dan menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan (gratifications) mereka, seperti kebutuhan akan informasi, hiburan, identitas pribadi, atau interaksi sosial.
Teori Spiral Keheningan (Spiral of Silence)
Teori yang dikemukakan oleh Elisabeth Noelle-Neumann ini menyatakan bahwa individu cenderung enggan menyuarakan pendapatnya jika mereka merasa opininya adalah minoritas. Rasa takut akan isolasi sosial membuat mereka memilih diam, yang pada gilirannya membuat opini mayoritas tampak lebih kuat dari yang sebenarnya.
Unsur dan Proses Komunikasi
Sumber / Komunikator (Source)
Ini adalah pihak yang memulai komunikasi. Sumber memiliki gagasan, informasi, atau perasaan yang ingin dibagikan. Kredibilitas dan kejelasan sumber sangat mempengaruhi efektivitas pesan.
Pesan (Message)
Pesan adalah inti dari komunikasi, yaitu informasi atau gagasan yang dikodekan ke dalam bentuk simbol (verbal atau non-verbal) untuk dikirimkan. Pesan yang baik harus jelas, terstruktur, dan relevan bagi penerima.
Saluran / Media (Channel)
Ini adalah medium yang digunakan untuk mengirimkan pesan dari sumber ke penerima. Saluran bisa berupa tatap muka (gelombang suara dan cahaya), media cetak (koran), media elektronik (televisi, radio), atau media digital (internet).
Penerima / Komunikan (Receiver)
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan. Tugasnya adalah menerima dan menafsirkan (decode) pesan. Latar belakang, pengetahuan, dan sikap penerima akan mempengaruhi bagaimana pesan diinterpretasikan.
Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik adalah respons atau reaksi dari penerima terhadap pesan yang diterima. Umpan balik bisa bersifat verbal (pertanyaan) atau non-verbal (mengangguk), dan sangat penting untuk mengetahui apakah pesan diterima dan dipahami dengan benar.
Efek (Effect)
Efek adalah dampak atau perubahan yang terjadi pada penerima setelah menerima pesan. Perubahan ini bisa berupa perubahan pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), atau perilaku (konatif).
Gangguan (Noise)
Gangguan adalah segala sesuatu yang mengintervensi atau menghambat proses penyampaian pesan. Gangguan bisa bersifat fisik (suara bising), psikologis (prasangka), atau semantik (perbedaan makna kata).
Fungsi Utama Komunikasi
Komunikasi menjalankan berbagai fungsi esensial dalam kehidupan kita, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat. Secara umum, fungsi-fungsi tersebut dapat dikelompokkan menjadi:
- Fungsi Sosial: Komunikasi memungkinkan kita membangun konsep diri, berinteraksi untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan dengan orang lain, dan mengekspresikan identitas sosial kita.
- Fungsi Ekspresif: Komunikasi berfungsi sebagai sarana untuk menyalurkan perasaan, emosi, dan ketegangan batin. Contohnya adalah menangis, tertawa, atau berteriak.
- Fungsi Ritual: Komunikasi sering kali digunakan dalam konteks upacara atau ritual (seperti upacara pernikahan, keagamaan) untuk menegaskan kembali komitmen bersama dalam sebuah komunitas atau nilai-nilai yang dianut.
- Fungsi Instrumental: Fungsi ini menekankan komunikasi sebagai alat untuk mencapai tujuan praktis. Ini mencakup tindakan menginformasikan, mengajar, meyakinkan (persuasi), atau mendorong orang lain untuk melakukan sesuatu.
Jenis-Jenis Komunikasi
Komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria. Dua klasifikasi yang paling umum adalah berdasarkan cara penyampaian dan konteksnya.
Berdasarkan Cara Penyampaian
- Komunikasi Verbal: Komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan.
- Contoh: Berbicara dalam rapat, menulis email, membaca buku.
- Komunikasi Non-Verbal: Komunikasi yang disampaikan tanpa kata-kata, melainkan melalui isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau intonasi suara. (Baca juga: Panduan Lengkap Komunikasi Non-Verbal)
- Contoh: Mengangguk tanda setuju, melambaikan tangan, tersenyum.
Berdasarkan Konteks
- Komunikasi Intrapersonal: Komunikasi yang terjadi di dalam diri sendiri.
- Contoh: Berpikir, merenung, melakukan evaluasi diri.
- Komunikasi Interpersonal: Komunikasi yang terjadi antara dua orang secara tatap muka atau melalui media.
- Contoh: Percakapan dengan teman, wawancara kerja, chatting.
- Komunikasi Kelompok: Komunikasi yang terjadi di antara tiga orang atau lebih dalam sebuah kelompok kecil.
- Contoh: Diskusi tim proyek, rapat keluarga, kerja kelompok mahasiswa.
- Komunikasi Organisasi: Komunikasi yang terjadi dalam suatu jaringan formal dan informal dalam sebuah organisasi.
- Contoh: Memo dari atasan, rapat dewan direksi, gosip antar rekan kerja.
- Komunikasi Massa: Komunikasi yang menggunakan media massa (cetak, elektronik, digital) untuk menyampaikan pesan kepada audiens yang luas, heterogen, dan anonim.
- Contoh: Berita di televisi, artikel di surat kabar online, siaran radio.
Kesimpulan
Memahami pengertian komunikasi menurut para ahli membuka cakrawala kita bahwa komunikasi bukanlah sekadar aktivitas mengirim dan menerima pesan. Ia adalah proses yang kompleks, dinamis, dan multidimensional yang membentuk realitas sosial kita. Dari definisi Lasswell yang berfokus pada unsur-unsur dasar hingga pandangan Rogers yang menekankan perubahan perilaku, setiap perspektif memberikan kepingan puzzle yang berharga.
Dengan menggabungkan pemahaman atas puluhan definisi ini dengan pengetahuan tentang teori, unsur, fungsi, dan jenis-jenisnya, kita tidak hanya menjadi tahu, tetapi juga menjadi lebih sadar akan proses komunikasi yang kita jalani setiap saat. Pada akhirnya, pemahaman mendalam inilah yang menjadi fondasi untuk menjadi seorang komunikator yang lebih efektif, empatik, dan berpengaruh di segala bidang kehidupan, baik personal, akademis, maupun profesional.



Posting Komentar untuk "50+ Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli (Beserta Sumber, Teori, dan Jenisnya)"