Apa pengertian dari LOTS (Lower-Order Thinking Skills)?

LOTS (Lower-Order Thinking Skills) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah adalah kemampuan kognitif pada level dasar yang menjadi fondasi dalam proses belajar. LOTS mencakup tiga tingkatan pertama dari Taksonomi Bloom, yaitu Mengingat (C1), Memahami (C2), dan Menerapkan (C3). Keterampilan ini berfokus pada penerimaan, pemrosesan, dan penggunaan informasi yang sudah ada tanpa memerlukan analisis yang mendalam.

Apa perbedaan utama antara LOTS dan HOTS?

Perbedaan utama terletak pada kompleksitas proses berpikirnya: LOTS (C1-C3) berfokus pada menerima dan memproses informasi yang sudah ada. Tujuannya adalah membangun pengetahuan dasar. HOTS (C4-C6) berfokus pada penggunaan informasi untuk berpikir kritis, menganalisis, mengevaluasi, memecahkan masalah, dan menciptakan sesuatu yang baru. Singkatnya, LOTS adalah tentang 'mengetahui apa', sedangkan HOTS adalah tentang 'apa yang bisa dilakukan dengan pengetahuan itu'.

Mengapa LOTS masih penting dipelajari di era HOTS?

LOTS sangat penting karena berfungsi sebagai fondasi yang kokoh untuk HOTS. Seorang siswa tidak mungkin bisa menganalisis (HOTS) sebuah informasi jika ia tidak mampu mengingat (LOTS) dan memahami (LOTS) informasi tersebut terlebih dahulu. Mengabaikan LOTS sama seperti membangun rumah tanpa fondasi; struktur berpikir tingkat tinggi akan mudah runtuh tanpa penguasaan pengetahuan dasar yang kuat.

Apa saja tiga tingkatan yang termasuk dalam LOTS?

Tiga tingkatan dalam ranah LOTS sesuai Taksonomi Bloom adalah: C1 - Mengingat (Remembering): Kemampuan untuk mengingat kembali fakta dan konsep dasar. C2 - Memahami (Understanding): Kemampuan untuk menjelaskan ide atau konsep dengan kata-kata sendiri. C3 - Menerapkan (Applying): Kemampuan untuk menggunakan informasi yang telah dipelajari dalam situasi baru atau konkret.

Mengupas Tuntas LOTS (Lower-Order Thinking Skills): Pengertian, Contoh Soal, dan Perbedaannya dengan HOTS

Infografis Piramida Taksonomi Bloom yang jelas memisahkan area LOTS dan HOTS.

Dalam dunia pendidikan modern yang terus mendorong penerapan soal HOTS (Higher-Order Thinking Skills), seringkali kita melupakan fondasi utamanya. Fondasi tersebut adalah LOTS atau Lower-Order Thinking Skills, yang secara harfiah berarti Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah. Jauh dari kesan negatif, LOTS merupakan tiga level pertama dari Taksonomi Bloom yang menjadi pilar esensial bagi siswa untuk dapat mencapai jenjang analisis, evaluasi, dan penciptaan yang lebih kompleks. Tanpa penguasaan LOTS yang solid, mustahil bagi peserta didik untuk benar-benar menguasai HOTS.

2. Definisi Mendalam: Apa Sebenarnya LOTS Itu?

Secara mendasar, pengertian LOTS merujuk pada serangkaian kemampuan kognitif yang berfokus pada penerimaan dan pemrosesan informasi dasar. Karakteristik utama dari keterampilan berpikir tingkat rendah ini adalah prosesnya yang tidak memerlukan olah pikir yang rumit. Aktivitasnya cenderung berpusat pada informasi yang sudah ada, bersifat hafalan, pemahaman konsep dasar, dan penerapan rumus atau prosedur yang sudah diajarkan.

Jika kita membayangkan kemampuan kognitif sebagai sebuah piramida, maka LOTS adalah dasar piramida yang lebar dan kokoh. Ini adalah langkah awal yang wajib dilalui dalam setiap proses belajar, di mana siswa pertama-tama harus mampu mengingat fakta, memahami ide, dan menerapkan pengetahuan sebelum bisa naik ke level berpikir yang lebih tinggi.

3. Tiga Tingkatan LOTS dalam Taksonomi Bloom Revisi

Sebuah diagram sederhana yang menampilkan tiga blok atau langkah berurutan (C1, C2, C3) dengan ikon yang relevan untuk masing-masing tingkatan.

Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson dan Krathwohl mengklasifikasikan proses kognitif ke dalam enam tingkatan. Tiga tingkatan pertama—C1, C2, dan C3—inilah yang membentuk ranah LOTS. Mari kita bedah satu per satu.

C1 - Mengingat (Remembering)

Pada level paling dasar ini, proses kognitif yang terjadi adalah mengambil kembali atau mengenali informasi yang relevan dari memori jangka panjang. Ini adalah tentang mengingat fakta, istilah, konsep, dan jawaban dasar tanpa harus memahaminya secara mendalam.

Kata Kerja Operasional (KKO) LOTS untuk C1:

Menyebutkan
Menghafal
Mendaftar
Mengutip
Mengidentifikasi
Menjelaskan (siapa, apa, kapan, di mana)
Menggarisbawahi
Menjodohkan
Memilih
Meniru

Contoh Pertanyaan Level C1:

"Sebutkan 5 sila dalam Pancasila secara berurutan."
"Siapakah Presiden pertama Republik Indonesia?"
"Apa rumus kimia untuk air?"

C2 - Memahami (Understanding)

Naik satu tingkat, Memahami berarti kemampuan untuk membangun makna dari berbagai jenis informasi, baik lisan, tulisan, maupun grafis. Prosesnya melibatkan penafsiran, pencontohan, pengklasifikasian, perangkuman, perbandingan, dan penjelasan. Siswa tidak hanya tahu, tetapi juga bisa menjelaskan informasi tersebut dengan bahasanya sendiri.

Kata Kerja Operasional (KKO) LOTS untuk C2:

Menjelaskan
Merangkum
Menginterpretasikan
Membandingkan
Mengklasifikasikan
Menceritakan kembali
Membedakan
Memberi contoh
Memperkirakan

Contoh Pertanyaan Level C2:

"Jelaskan dengan kata-katamu sendiri mengapa pelangi bisa muncul setelah hujan."
"Bandingkan ciri-ciri makhluk hidup dan benda mati."
"Rangkumlah isi dari paragraf pertama dalam teks biografi B.J. Habibie."

C3 - Menerapkan (Applying)

Tingkatan tertinggi dalam LOTS adalah Menerapkan. Level ini menuntut siswa untuk menggunakan suatu prosedur, konsep, atau informasi yang telah dipelajari dalam situasi baru yang konkret. Ini adalah jembatan penting yang menghubungkan pengetahuan teoretis dengan praktik nyata.

Kata Kerja Operasional (KKO) LOTS untuk C3:

Menerapkan
Menggunakan
Mendemonstrasikan
Menghitung
Mempraktikkan
Mengoperasikan
Menentukan
Melaksanakan
Memodifikasi
Mengurutkan

Contoh Pertanyaan Level C3:

"Gunakan rumus luas persegi panjang untuk menghitung luas lapangan sekolah yang berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter."
"Praktikkan cara membuat kalimat pasif dari kalimat aktif yang sudah diberikan."
"Tentukan rute terpendek dari titik A ke titik B menggunakan peta yang tersedia."

4. Perbandingan Lengkap: LOTS vs. MOTS vs. HOTS

Untuk memahami perbedaan LOTS dan HOTS secara lebih jernih, tabel perbandingan ini akan sangat membantu. Kami juga menyertakan MOTS (Middle-Order Thinking Skills) sebagai jembatan konseptual antara keduanya.

Aspek Pembeda	LOTS (Lower-Order Thinking Skills)	MOTS (Middle-Order Thinking Skills)	HOTS (Higher-Order Thinking Skills)
Tingkatan Taksonomi Bloom	C1 (Mengingat), C2 (Memahami)	C3 (Menerapkan), C4 (Menganalisis)	C5 (Mengevaluasi), C6 (Mencipta)
Proses Kognitif Utama	Menerima, mengingat, dan memahami informasi dasar.	Menggunakan informasi dan memecahnya menjadi bagian-bagian untuk dianalisis.	Menilai, membuat keputusan, dan menghasilkan ide atau produk baru.
Contoh Kata Tanya	Apa, Siapa, Kapan, Sebutkan, Jelaskan...	Bagaimana, Mengapa, Klasifikasikan, Bandingkan...	Menurut pendapatmu, Apa solusinya, Rancanglah, Ciptakan...
Tujuan dalam Pembelajaran	Membangun fondasi pengetahuan faktual dan konseptual.	Menghubungkan pengetahuan dengan situasi nyata dan menganalisis hubungan.	Mendorong pemikiran kritis, kreatif, pemecahan masalah, dan inovasi.
Contoh Aktivitas	Menghafal kosakata, menjawab kuis pilihan ganda, merangkum bacaan.	Membuat diagram Venn, melakukan eksperimen, menyelesaikan studi kasus.	Menulis esai argumentatif, mendesain proyek, melakukan debat.

5. Bank Soal: Kumpulan Contoh Soal LOTS Terlengkap

Berikut adalah kumpulan contoh soal LOTS dari berbagai mata pelajaran untuk memberikan gambaran praktis bagi para pendidik.

Contoh Soal Matematika

C1 (Mengingat): Sebutkan nama-nama bangun ruang sisi datar!
C2 (Memahami): Jelaskan perbedaan antara bilangan prima dan bilangan komposit!
C3 (Menerapkan): Sebuah toko memberikan diskon 20% untuk baju seharga Rp150.000. Hitunglah harga baju setelah diskon!

Contoh Soal Bahasa Indonesia

C1 (Mengingat): Siapakah pengarang novel "Laskar Pelangi"?
C2 (Memahami): Ceritakan kembali isi puisi "Aku" karya Chairil Anwar dengan bahasamu sendiri.
C3 (Menerapkan): Buatlah sebuah kalimat efektif menggunakan konjungsi 'bahwa'.

Contoh Soal Sejarah

C1 (Mengingat): Pada tanggal berapa Peristiwa Sumpah Pemuda terjadi?
C2 (Memahami): Jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya Perang Dunia II.
C3 (Menerapkan): Tunjukkan pada peta letak Kerajaan Majapahit pada puncak kejayaannya.

Contoh Soal IPA (Biologi & Fisika)

C1 (Mengingat): Sebutkan urutan planet dalam sistem tata surya kita!
C2 (Memahami): Jelaskan proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan hijau.
C3 (Menerapkan): Hitunglah kecepatan sebuah mobil yang menempuh jarak 100 km dalam waktu 2 jam!

Contoh Soal Geografi

C1 (Mengingat): Apa nama ibukota dari Provinsi Jawa Barat?
C2 (Memahami): Bandingkan karakteristik dataran tinggi dan dataran rendah.
C3 (Menerapkan): Tentukan koordinat letak sekolahmu pada aplikasi peta digital.

6. Mengapa LOTS Masih Sangat Penting di Era HOTS?

Di tengah kampanye masif untuk membiasakan siswa dengan soal HOTS, muncul anggapan bahwa LOTS sudah tidak relevan. Ini adalah kesalahpahaman yang berbahaya. Penguasaan fakta, definisi, dan konsep dasar yang merupakan bagian dari ranah kognitif C1, C2, dan C3 adalah prasyarat mutlak untuk bisa berpikir tingkat tinggi.

Ilustrasi konseptual sebuah rumah yang sedang dibangun, dengan fondasi yang kokoh dan diberi label "LOTS" dan struktur rumah di atasnya diberi label "HOTS".

Bayangkan membangun sebuah rumah. HOTS adalah atap, dinding, dan desain interior yang indah. Sedangkan LOTS adalah fondasi beton yang tertanam kuat di dalam tanah. Tanpa fondasi yang kokoh, rumah secantik apapun akan mudah runtuh. Begitu pula dalam berpikir, bagaimana mungkin seorang siswa bisa menganalisis (C4) penyebab sebuah peristiwa sejarah jika ia tidak mampu mengingat (C1) kronologi kejadiannya? Bagaimana ia bisa menciptakan (C6) solusi inovatif jika ia tidak memahami (C2) konsep dasar yang melandasinya? Oleh karena itu, LOTS dan HOTS bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan sebuah kontinum pembelajaran yang saling melengkapi.

7. Kesimpulan

LOTS (Lower-Order Thinking Skills) adalah pilar fundamental dalam proses pendidikan yang mencakup kemampuan mengingat (C1), memahami (C2), dan menerapkan (C3). Meskipun sering dianggap sebagai keterampilan "dasar", penguasaan LOTS yang kuat adalah anak tangga pertama yang tidak bisa dilewati untuk mencapai kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif (HOTS). Bagi para guru, dosen, dan calon pendidik, memahami secara mendalam apa itu LOTS beserta cara mengukurnya adalah kunci untuk merancang pembelajaran yang efektif, terstruktur, dan mampu mengantarkan peserta didik menuju puncak potensi kognitif mereka.

Meta Deskripsi (Untuk SEO)

Catatan: Teks di bawah ini bukan untuk dimasukkan ke dalam isi artikel, melainkan untuk kolom 'Meta Description' pada plugin SEO (seperti Yoast SEO atau Rank Math) di WordPress.

Pahami pengertian LOTS (Lower-Order Thinking Skills) secara mendalam, dari tingkatan Taksonomi Bloom C1-C3, perbedaan krusialnya dengan HOTS, hingga puluhan contoh soal.

Lokasi:

Pengertian