Pengertian Administrasi Publik Menurut Para Ahli Internasional

Administrasi publik adalah tulang punggung berjalannya sebuah negara, namun definisinya terus berkembang seiring berjalannya waktu. Apakah Anda sedang mengerjakan skripsi, tesis, atau sekadar ingin memahami bagaimana roda pemerintahan berputar, memahami berbagai pengertian administrasi publik menurut para ahli adalah langkah awal yang krusial.

Dalam artikel ini, kami tidak hanya menyajikan satu atau dua definisi. Kami menyusun panduan terlengkap di internet yang mencakup lebih dari 25 definisi dari tokoh legendaris dunia hingga pakar terkemuka di Indonesia. Dengan memahami perspektif yang beragam ini, Anda akan mendapatkan gambaran utuh mengenai teori administrasi publik, mulai dari pendekatan klasik hingga kontemporer. Mari kita selami definisi-definisi yang membentuk disiplin ilmu ini.

Konsep administrasi publik digambarkan dengan gedung pemerintahan yang modern dan simbol pelayanan masyarakat yang transparan

Memahami Konsep Dasar: Apa Itu Administrasi Publik?

Sebelum menelaah definisi spesifik dari para pakar, penting untuk memahami akar katanya. Secara etimologis, "Administrasi" berasal dari bahasa Latin Ad (kepada) dan Ministrare (melayani). Sedangkan "Publik" merujuk pada negara, rakyat, atau masyarakat umum.

Jadi, secara harfiah, administrasi publik dapat diartikan sebagai kegiatan melayani negara atau masyarakat. Ini adalah proses di mana pemerintah mengelola sumber daya, orang, dan material untuk mencapai tujuan negara. Pemahaman dasar ini menjadi fondasi sebelum kita melihat bagaimana para akademisi memperluas makna ini menjadi sebuah disiplin ilmu yang kompleks.

Pengertian Administrasi Publik Menurut Para Ahli Internasional

Berikut adalah kumpulan definisi dari para pemikir barat yang meletakkan batu pertama bagi ilmu ini. Definisi mereka mencerminkan evolusi dari fokus pada efisiensi birokrasi hingga pelayanan publik yang demokratis.

1. Woodrow Wilson

"Public administration is detailed and systematic execution of public law. Every particular application of general law is an act of administration."
(Administrasi publik adalah pelaksanaan hukum publik secara rinci dan terperinci. Setiap aplikasi khusus dari hukum umum adalah tindakan administrasi.)

Analisis: Definisi dari Woodrow Wilson dalam esainya tahun 1887 ini sangat fundamental. Ia menekankan aspek hukum dan pelaksanaan kebijakan, yang menjadi cikal bakal pemisahan (dikotomi) antara politik (pembuat kebijakan) dan administrasi (pelaksana kebijakan).

2. Leonard D. White

"Public administration consists of all those operations having for their purpose the fulfillment or enforcement of public policy."
(Administrasi publik terdiri dari semua operasi yang bertujuan untuk pemenuhan atau penegakan kebijakan publik.)

Analisis: White, penulis buku teks administrasi publik pertama di AS, melihat administrasi sebagai sebuah proses operasional. Fokusnya adalah pada bagaimana kebijakan yang telah dibuat dapat dijalankan dengan sukses.

3. Frank J. Goodnow

"Administration is the execution of the state will."
(Administrasi adalah pelaksanaan kehendak negara.)

Analisis: Goodnow mempertegas dikotomi politik-administrasi. Menurutnya, politik adalah tentang mengekspresikan kehendak negara, sedangkan administrasi publik bertugas untuk mengeksekusi kehendak tersebut.

4. Max Weber

"Administration is the exercise of control on the basis of knowledge."
(Administrasi adalah pelaksanaan kontrol berdasarkan pengetahuan.)

Analisis: Meski lebih dikenal dengan teori birokrasinya, definisi Weber menyoroti aspek rasionalitas dan keahlian. Administrasi publik yang ideal menurut Weber harus dijalankan oleh birokrat yang kompeten berdasarkan aturan yang legal-rasional.

5. John M. Pfiffner & Robert Presthus

"Public administration may be defined as the coordination of individual and group efforts to carry out public policy."
(Administrasi publik dapat didefinisikan sebagai koordinasi usaha individu dan kelompok untuk melaksanakan kebijakan publik.)

Analisis: Definisi ini membawa dimensi manajerial dan sosial. Fokusnya bukan hanya pada hukum, tetapi pada seni mengoordinasikan manusia untuk bekerja sama mencapai tujuan kebijakan.

6. Felix A. Nigro & Lloyd G. Nigro

"Public administration is a cooperative group effort in a public setting; covers all three branches—executive, legislative, and judicial."
(Administrasi publik adalah usaha kerjasama kelompok dalam lingkungan publik; mencakup ketiga cabang pemerintahan—eksekutif, legislatif, dan yudikatif.)

Analisis: Pasangan penulis ini memberikan pandangan yang lebih luas. Mereka menegaskan bahwa administrasi publik tidak hanya terjadi di eksekutif, tetapi juga melibatkan interaksi antar lembaga negara dalam melayani publik.

7. Dwight Waldo

"Public administration is the art and science of management as applied to affairs of state."
(Administrasi publik adalah seni dan ilmu manajemen yang diterapkan pada urusan negara.)

Analisis: Waldo adalah tokoh yang kritis terhadap pendekatan "bebas nilai". Definisi ini mengakui bahwa administrasi publik memiliki dua wajah: sebagai ilmu (sains) yang sistematis dan seni (art) yang membutuhkan kreativitas dalam menghadapi dinamika negara.

8. Nicholas Henry

"Public Administration is a broad-ranging and amorphous combination of theory and practice; its purpose is to promote a superior understanding of government and its relationship with the society it governs."
(Administrasi Publik adalah kombinasi teori dan praktik yang luas dan tidak berbentuk; tujuannya adalah untuk mempromosikan pemahaman yang lebih unggul tentang pemerintah dan hubungannya dengan masyarakat yang diperintahnya.)

Analisis: Henry menekankan kompleksitas disiplin ini. Ia menyoroti pentingnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta bagaimana administrasi publik berfungsi untuk mendorong kepentingan publik dan keadilan sosial.

9. Herbert A. Simon

"By Public Administration is meant, in common usage, the activities of the executive branches of national, state, and local governments."
(Yang dimaksud dengan Administrasi Publik, dalam penggunaan umum, adalah kegiatan cabang eksekutif pemerintah nasional, negara bagian, dan lokal.)

Analisis: Pemenang Nobel ini fokus pada aspek pengambilan keputusan (decision making) dan efisiensi. Ia mendefinisikan administrasi publik secara pragmatis sebagai aktivitas yang dilakukan oleh lembaga eksekutif.

10. Chandler & Plano

"Public administration is the process of managing public resources and solving public problems in order to achieve the goals of the state."
(Administrasi publik adalah proses pengelolaan sumber daya publik dan pemecahan masalah publik guna mencapai tujuan negara.)

Analisis: Definisi ini sangat relevan dengan konteks modern, di mana administrator publik dilihat sebagai pemecah masalah (problem solvers) yang menggunakan sumber daya negara untuk kesejahteraan.

11. James W. Fesler

"Public administration is policy execution and policy formulation."
(Administrasi publik adalah pelaksanaan kebijakan dan perumusan kebijakan.)

Analisis: Fesler menolak pemisahan kaku antara politik dan administrasi. Ia mengakui bahwa administrator publik sering kali terlibat aktif dalam merumuskan kebijakan, bukan hanya menjalankannya.

12. Marshall E. Dimock

"Public Administration is concerned with the ‘what’ and the ‘how’ of government. The ‘what’ is the subject matter, the technical knowledge of a field, which enables the administrator to perform his tasks. The ‘how’ is the technique of management, the principles according to which co-operative programmes are carried to success."
(Administrasi Publik berkaitan dengan 'apa' dan 'bagaimana' pemerintahan. 'Apa' adalah materi pelajaran... 'Bagaimana' adalah teknik manajemen...)

Analisis: Dimock memberikan kerangka kerja yang jelas: administrasi publik adalah perpaduan antara substansi teknis (pengetahuan bidang) dan teknik manajemen untuk mencapai keberhasilan program.

13. Gerald E. Caiden

"Public administration is the implementation of government decisions."
(Administrasi publik adalah implementasi dari keputusan-keputusan pemerintah.)

Analisis: Singkat namun padat. Caiden menekankan aspek implementasi. Tanpa administrasi publik, keputusan politik hanyalah wacana di atas kertas.

14. David H. Rosenbloom

"Public administration is the use of managerial, political, and legal theories and processes to fulfill legislative, executive, and judicial governmental mandates."
(Administrasi publik adalah penggunaan teori dan proses manajerial, politik, dan hukum untuk memenuhi mandat pemerintahan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.)

Analisis: Ini adalah salah satu definisi paling komprehensif. Rosenbloom memperkenalkan tiga pendekatan utama dalam administrasi publik: Manajerial (bisnis/efisiensi), Politik (kebijakan), dan Hukum (hak warga negara).

15. Denhardt & Denhardt

"Public administration is concerned with serving, not steering."
(Administrasi publik berkaitan dengan melayani, bukan mengemudikan.)

Analisis: Mewakili paradigma New Public Service (NPS), Denhardt mengkritik pendekatan bisnis dalam pemerintahan. Inti administrasi publik menurut mereka adalah pelayanan demokratis kepada warga negara, bukan memperlakukan mereka sebagai pelanggan.

Pengertian Administrasi Publik Menurut Para Ahli Indonesia

Tumpukan buku teori administrasi publik yang menunjukkan fondasi ilmu dari para ahli sebagai referensi akademis.
Para pakar di Indonesia memberikan definisi yang disesuaikan dengan konteks budaya, hukum, dan sistem pemerintahan di tanah air. Berikut adalah pandangan mereka yang menjadi nilai pembeda artikel ini.

1. Prajudi Atmosudirdjo

"Administrasi publik adalah administrasi dari negara sebagai organisasi, dan administrasi dari pemerintah sebagai aparatur negara."

Analisis: Prof. Prajudi, bapak ilmu administrasi Indonesia, menekankan pada aspek kelembagaan. Ia melihat administrasi publik sebagai fungsi organik kenegaraan yang menggerakkan roda pemerintahan.

2. Sondang P. Siagian

"Administrasi publik adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya."

Analisis: Sondang memberikan definisi yang bersifat generik namun aplikatif. Poin kuncinya adalah kerjasama rasional. Dalam konteks negara, ini berarti sinergi antar aparatur untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

3. Bintoro Tjokroamidjojo

"Administrasi negara adalah manajemen dan organisasi dari manusia-manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan pemerintah."

Analisis: Bintoro lebih menyoroti aspek manajemen pembangunan. Definisi ini sangat populer di era Orde Baru di mana administrasi difokuskan sebagai alat untuk mengakselerasi pembangunan fisik dan ekonomi.

4. Miftah Thoha

"Administrasi negara adalah gabungan dari jabatan-jabatan yang dibentuk dan disusun secara bertingkat yang diserahi tugas melakukan sebagian dari pekerjaan pemerintahan."

Analisis: Miftah Thoha melihat administrasi dari kacamata struktur birokrasi. Definisi ini relevan untuk memahami hierarki dan pembagian wewenang dalam instansi pemerintah di Indonesia.

5. Taliziduhu Ndraha

"Administrasi publik adalah proses interaksi antara pemerintah dengan lingkungannya."

Analisis: Ini adalah pandangan ekologis. Ndraha menekankan bahwa administrasi publik tidak bekerja di ruang hampa, melainkan terus berinteraksi dan beradaptasi dengan tuntutan masyarakat dan perubahan lingkungan strategis.

6. Harbani Pasolong

"Administrasi publik adalah kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan publik secara efektif dan efisien."

Analisis: Harbani menggabungkan konsep kerjasama dengan efektivitas dan efisiensi. Tujuannya jelas: pemenuhan kebutuhan publik (public service delivery).

7. Warsito Utomo

"Administrasi publik adalah manajemen pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat."

Analisis: Definisi ini sangat citizen-centric. Utomo menempatkan manajemen pelayanan publik sebagai inti dari administrasi, sejalan dengan tuntutan reformasi birokrasi saat ini.

Tabel Sintesis & Perbandingan Definisi

Untuk memudahkan Anda memahami benang merah dari berbagai pendapat di atas, berikut adalah tabel perbandingan elemen kunci dari definisi para ahli.

Nama Ahli Fokus Utama Definisi Kata Kunci Pokok
Woodrow Wilson Pelaksanaan Hukum & Kebijakan Hukum, Eksekusi, Dikotomi
Sondang P. Siagian Proses Kerjasama Kerjasama, Rasionalitas, Tujuan
L.D. White Operasional Kebijakan Operasi, Penegakan, Kebijakan
Dwight Waldo Manajemen Urusan Negara Seni, Ilmu, Manajemen Negara
Prajudi Atmosudirdjo Fungsi Organisasi Negara Negara, Aparatur, Pemerintah
Rosenbloom Tiga Pendekatan (Hukum, Manajemen, Politik) Manajerial, Politik, Hukum
Denhardt & Denhardt Pelayanan Demokratis Serving, Warga Negara, Demokrasi
Miftah Thoha Struktur & Hierarki Jabatan, Bertingkat, Birokrasi
Max Weber Kontrol Rasional Kontrol, Pengetahuan, Birokrasi
Chandler & Plano Pemecahan Masalah Sumber Daya, Masalah Publik

Konsep Kunci yang Berkaitan dengan Administrasi Publik

Infografis yang merangkum konsep kunci administrasi publik, menjelaskan ciri-ciri, ruang lingkup, dan unsur-unsur utamanya dengan ikon yang jelas.
Memahami definisi saja tidak cukup. Untuk menguasai topik ini sepenuhnya, Anda perlu memahami konsep-konsep pendukung yang sering muncul dalam keyword pencarian akademis.

Ciri-Ciri Administrasi Publik

Apa yang membedakannya dengan administrasi bisnis? Berikut ciri utamanya:

  • Berorientasi pada pelayanan publik: Tujuan utamanya bukan profit, melainkan kesejahteraan masyarakat.
  • Bersifat legalistik: Bekerja berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Memiliki kekuasaan memaksa (Coercive Power): Negara memiliki wewenang untuk mengatur warganya (contoh: pajak, hukum pidana).
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Bertanggung jawab kepada publik dan diawasi oleh lembaga politik.

Ruang Lingkup Administrasi Publik

Cakupan ilmu ini sangat luas, meliputi:

  1. Teori Organisasi: Mempelajari struktur birokrasi.
  2. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik: Rekrutmen ASN, pengembangan karier.
  3. Kebijakan Publik: Perumusan, implementasi, dan evaluasi kebijakan.
  4. Keuangan Negara: Penganggaran (APBN/APBD) dan audit.
  5. Etika Administrasi: Moralitas aparatur negara.

Unsur-Unsur Utama Administrasi Publik

Secara umum, terdapat tiga unsur mutlak agar administrasi publik dapat berjalan:

  1. Organisasi: Wadah tempat kegiatan berlangsung (Kementerian, Dinas, Pemda).
  2. Manajemen: Proses menggerakkan sumber daya.
  3. Kepemimpinan: Aktor yang mengarahkan pencapaian tujuan.

Kesimpulan: Benang Merah dari Berbagai Definisi

Meskipun terdapat puluhan pengertian administrasi publik menurut para ahli, kita dapat menarik sebuah benang merah. Administrasi publik pada dasarnya adalah seni dan ilmu tentang bagaimana pemerintah mengorganisir diri, mengelola sumber daya, dan mengimplementasikan kebijakan untuk melayani kepentingan publik.

Dari Woodrow Wilson yang menekankan hukum hingga Denhardt yang menekankan pelayanan hati, evolusi definisi ini menunjukkan bahwa administrasi publik adalah ilmu yang dinamis. Bagi Anda mahasiswa atau praktisi, memahami definisi ini adalah langkah awal untuk menjadi administrator yang kompeten dan peka terhadap kebutuhan masyarakat.

Bagaimana menurut Anda? Definisi mana yang paling relevan dengan kondisi pemerintahan Indonesia saat ini? Mari berdiskusi di kolom komentar di bawah!

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa perbedaan mendasar antara administrasi publik dan administrasi swasta?

Perbedaan utamanya terletak pada tujuan dan motif. Administrasi publik bertujuan melayani masyarakat (non-profit) dan bekerja dalam kerangka politik/hukum yang kaku. Sedangkan administrasi swasta bertujuan mencari keuntungan (profit-oriented) dan bekerja berdasarkan mekanisme pasar.

2. Mengapa Woodrow Wilson disebut sebagai bapak administrasi publik?

Woodrow Wilson dianggap sebagai bapak pendiri karena esainya tahun 1887, "The Study of Administration". Ia adalah orang pertama yang secara tegas menyarankan agar administrasi dipelajari sebagai disiplin ilmu tersendiri, terpisah dari ilmu politik.

3. Apa tujuan utama dari administrasi publik?

Tujuan utamanya adalah mencapai tujuan negara secara efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial.

Posting Komentar untuk "Pengertian Administrasi Publik Menurut Para Ahli Internasional"