20+ Pengertian Public Relation Menurut Para Ahli (Lengkap & Terbaru)

Di era informasi yang serba cepat dan transparan, reputasi adalah aset paling berharga bagi sebuah organisasi. Satu unggahan viral bisa membangun citra positif dalam semalam, namun satu krisis komunikasi bisa menghancurkannya dalam hitungan jam. Di sinilah peran Public Relations (PR) menjadi sangat krusial.

Namun, apa sebenarnya Public Relation itu? Banyak orang sering salah kaprah, menyamakannya dengan marketing, periklanan, atau sekadar "tukang kliping berita".

Kenyataannya, PR adalah sebuah disiplin ilmu dan seni yang jauh lebih kompleks dan strategis. Cara terbaik untuk memahaminya secara mendalam adalah dengan merujuk langsung pada definisi yang dirumuskan oleh para pakar dan praktisi legendaris di bidangnya.

Artikel ini akan menjadi panduan terlengkap Anda. Kami telah mengumpulkan dan membedah lebih dari 20 pengertian public relation menurut para ahli dari kancah internasional hingga tokoh-tokoh komunikasi di Indonesia. Mari kita mulai!

Apa Itu Public Relation Secara Umum?

Seorang profesional PR sedang menyusun strategi berdasarkan pengertian public relation menurut para ahli di papan tulis kaca.
Sebelum menyelami definisi para ahli yang lebih teknis, mari kita pahami konsep dasarnya. Secara sederhana, Public Relation atau yang sering disebut Hubungan Masyarakat (Humas) adalah proses komunikasi strategis yang membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publiknya.

Bayangkan PR sebagai jembatan dua arah. Dari satu sisi, organisasi menyampaikan pesan, nilai, dan informasinya kepada publik (konsumen, media, pemerintah, karyawan, dll). Dari sisi lain, organisasi juga secara aktif mendengarkan aspirasi, kekhawatiran, dan opini dari publik tersebut. Tujuannya? Menciptakan pemahaman bersama, membangun kepercayaan, dan menjaga reputasi yang positif.

Pengertian Public Relation Menurut Para Ahli Internasional

Para pemikir dan praktisi dari seluruh dunia telah merumuskan definisi PR yang menjadi landasan teori hingga saat ini. Berikut adalah beberapa yang paling berpengaruh.

1. Frank Jefkins

"Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian."

Penjelasan Singkat: Frank Jefkins menekankan tiga elemen kunci: terencana, komunikasi dua arah (ke dalam dan ke luar), dan tujuan utamanya adalah saling pengertian (mutual understanding), bukan sekadar memengaruhi.

2. Scott M. Cutlip, Allen H. Center, & Glen M. Broom

"Public relations adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi, membangun, dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publik yang menentukan keberhasilan atau kegagalannya."

Penjelasan Singkat: Definisi ini sangat populer di kalangan akademisi. Intinya adalah PR bukan sekadar aktivitas teknis, melainkan sebuah fungsi manajemen yang strategis untuk mengelola hubungan dengan publik-publik kunci.

3. Rex Harlow

"Public Relations adalah fungsi manajemen khas yang membantu membangun dan memelihara jalur komunikasi, pemahaman, penerimaan, dan kerja sama bersama antara organisasi dan publiknya; melibatkan manajemen masalah atau isu; membantu manajemen untuk tetap terinformasi dan responsif terhadap opini publik; mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan publik; membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan secara efektif memanfaatkan perubahan, berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk membantu mengantisipasi tren; dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang etis sebagai alat utamanya."

Penjelasan Singkat: Definisi dari Rex Harlow sangat komprehensif karena merupakan hasil sintesis dari 472 definisi. Ia melihat PR sebagai fungsi manajemen total yang mencakup riset, manajemen isu, hingga tanggung jawab sosial.

4. J.E. Grunig & T. Hunt

"Manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan publiknya."

Penjelasan Singkat: Meskipun sangat singkat, definisi ini padat makna. Grunig dan Hunt, yang terkenal dengan empat model PR-nya, menempatkan manajemen komunikasi sebagai jantung dari seluruh aktivitas Public Relation.

5. Ivy Lee

"Menyediakan informasi yang cepat dan akurat, mengenai subjek yang memiliki nilai dan menarik bagi publik."

Penjelasan Singkat: Ivy Lee, yang dianggap sebagai salah satu Bapak PR Modern, menekankan pada prinsip transparansi dan kebenaran. Bagi Lee, tugas PR adalah menjadi pemasok informasi yang jujur kepada publik, bukan menutup-nutupi fakta.

6. Edward Bernays

"Public Relations adalah usaha untuk merekayasa persetujuan publik (engineering of public consent) melalui ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku manusia untuk menarik publik agar memahami dan bersimpati pada nilai-nilai organisasi."

Penjelasan Singkat: Bernays, keponakan Sigmund Freud, melihat PR sebagai "ilmu persuasi". Ia percaya bahwa dengan memahami psikologi publik, seorang praktisi PR bisa membentuk opini dan mendapatkan dukungan publik secara strategis.

7. Institute of Public Relations (IPR - UK)

"Praktik Public Relations adalah upaya yang disengaja, direncanakan, dan berkelanjutan untuk membangun dan memelihara saling pengertian antara organisasi dan publiknya."

Penjelasan Singkat: Definisi dari IPR ini menggarisbawahi bahwa PR adalah kegiatan yang disengaja (deliberate), direncanakan (planned), dan berkelanjutan (sustained). Ini bukan aktivitas yang dilakukan sesekali, melainkan sebuah program jangka panjang.

8. J.C. Seidel

"Public Relations adalah proses yang berkelanjutan dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan pengertian dari para pelanggannya, para pekerjanya, dan masyarakat luas. Ke dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, ke luar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan."

Penjelasan Singkat: Seidel menyoroti proses PR yang terus-menerus dan mencakup dua sisi: perbaikan internal (ke dalam) dan komunikasi eksternal (ke luar) untuk meraih goodwill.

Ilustrasi jembatan komunikasi sebagai konsep dasar public relation yang menghubungkan organisasi dengan publiknya.

Pengertian Public Relation (Humas) Menurut Para Ahli Indonesia

Di Indonesia, istilah Hubungan Masyarakat (Humas) lebih dulu populer sebelum Public Relation. Para pakar komunikasi tanah air juga memiliki pandangan yang mendalam tentang bidang ini.

9. Onong Uchjana Effendy

"Humas adalah komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerja sama dan pemenuhan kepentingan bersama."

Penjelasan Singkat: Sebagai salah satu tokoh ilmu komunikasi Indonesia, Onong Effendy menekankan aspek komunikasi dua arah timbal balik untuk mencapai tujuan manajemen melalui kerja sama yang harmonis.

10. Rosady Ruslan

"Public Relation adalah suatu proses yang kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan pengertian dari para pelanggannya, konsumen, para pekerjanya, dan masyarakat luas."

Penjelasan Singkat: Rosady Ruslan melihat PR sebagai sebuah proses berkelanjutan yang bertujuan untuk mendapatkan goodwill dan pemahaman dari seluruh spektrum publik, baik internal maupun eksternal.

11. Frida Kusumastuti

"Humas adalah suatu seni sekaligus ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memprediksi setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, dan mengimplementasikan program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya."

Penjelasan Singkat: Definisi ini menyoroti dua sisi PR: sebagai seni (kreativitas dalam komunikasi) dan ilmu sosial (menggunakan riset dan analisis). PR berfungsi sebagai penasihat strategis bagi pimpinan organisasi.

12. M. Firsan Nova

"PR adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur individual atau organisasi atas dasar kepentingan publik, dan melaksanakan program kerja untuk mendapatkan pemahaman dan pengakuan publik."

Penjelasan Singkat: Firsan Nova menguraikan proses kerja PR secara sistematis: mulai dari evaluasi sikap publik, identifikasi kebijakan, hingga eksekusi program untuk meraih pengakuan publik.

Tabel Ringkasan Definisi Public Relation

Untuk memudahkan Anda membandingkan, berikut adalah ringkasan dari poin-poin kunci beberapa definisi paling berpengaruh:

Nama Ahli Fokus Utama / Poin Kunci Definisi
Frank Jefkins Komunikasi terencana untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding).
Cutlip, Center, & Broom Fungsi manajemen strategis untuk membangun hubungan saling menguntungkan.
Rex Harlow Fungsi manajemen komprehensif yang mencakup riset, adaptasi, dan etika.
Grunig & Hunt Manajemen komunikasi antara organisasi dan publiknya.
Edward Bernays Engineering of consent atau rekayasa persetujuan publik secara ilmiah.
Onong Uchjana Effendy Komunikasi dua arah timbal balik untuk mendukung tujuan manajemen.
IPR (UK) Upaya yang disengaja, direncanakan, dan berkelanjutan.

Benang Merah: Elemen Kunci dari Berbagai Definisi PR

Ringkasan visual tentang esensi fundamental dari Public Relations.
Dari puluhan definisi di atas, kita bisa menarik beberapa benang merah atau elemen fundamental yang selalu muncul. Inilah esensi dari Public Relations:
  • Fungsi Manajemen: PR bukan sekadar departemen teknis yang mengirim siaran pers. Ia adalah bagian dari fungsi manajemen strategis yang memberikan masukan kepada pimpinan puncak mengenai kebijakan, keputusan, dan dampaknya terhadap publik.
  • Komunikasi Dua Arah: Hampir semua ahli sepakat bahwa PR adalah tentang dialog, bukan monolog. Praktik PR yang efektif melibatkan kegiatan mendengarkan publik sama pentingnya dengan kegiatan berbicara kepada publik.
  • Hubungan Saling Menguntungkan: Tujuan akhir PR bukanlah untuk memanipulasi, melainkan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme). Organisasi mendapatkan dukungan publik, dan publik merasa kepentingannya didengar dan dipenuhi.
  • Terencana dan Berkelanjutan: Aktivitas PR bukanlah respons sesaat atau dadakan. Ia merupakan sebuah upaya yang terencana, berbasis riset, dan dijalankan secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan jangka panjang, yaitu reputasi yang kokoh.
  • Publik (Jamak): Kata 'Publik' dalam Public Relations selalu bersifat jamak (publics). Ini berarti organisasi tidak hanya berhadapan dengan satu kelompok, melainkan berbagai macam publik seperti karyawan (publik internal), konsumen, media, pemerintah, komunitas, investor, dan lainnya.

Tujuan dan Fungsi Public Relation

Berdasarkan konsep-konsep di atas, tujuan dan fungsi utama dari Public Relation dapat dirangkum sebagai berikut:

  • Membangun dan menjaga citra perusahaan (Manajemen Reputasi).
  • Menciptakan saling pengertian antara organisasi dan publiknya.
  • Mendapatkan goodwill dan dukungan publik.
  • Mendukung kegiatan pemasaran dan tujuan bisnis lainnya.
  • Mengelola krisis dan isu yang dapat merusak reputasi.
  • Menjalin hubungan baik dengan media (media relations).
  • Membangun hubungan internal yang solid dengan karyawan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa perbedaan mendasar antara Public Relation dan Marketing?

Perbedaan utamanya terletak pada tujuan dan target audiens. Marketing fokus pada penjualan produk dan jasa dengan target audiens utama adalah konsumen. Tujuannya adalah menghasilkan pendapatan. Sementara itu, Public Relation fokus pada pembangunan reputasi dan hubungan baik dengan semua publik (termasuk media, pemerintah, karyawan, dll). Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi organisasi untuk berkembang. PR membangun kepercayaan, Marketing mendorong penjualan.

Mengapa definisi PR dari para ahli penting untuk dipelajari?

Mempelajari definisi dari para ahli memberikan landasan konseptual yang kuat. Ini membantu kita memahami bahwa PR adalah fungsi strategis, bukan sekadar taktik. Definisi-definisi ini juga menunjukkan evolusi pemikiran dalam bidang PR dan memberikan kerangka kerja untuk menjalankan praktik PR yang etis dan efektif.

Apa sebutan lain untuk Public Relation di Indonesia?

Di Indonesia, istilah yang paling umum dan setara dengan Public Relation adalah Humas (Hubungan Masyarakat). Selain itu, di lingkungan korporat modern, sering juga digunakan istilah seperti Komunikasi Korporat (Corporate Communications) atau Urusan Publik (Public Affairs), yang memiliki fokus sedikit berbeda namun masih dalam payung besar yang sama.

Kesimpulan

Setelah membedah puluhan pengertian public relation menurut para ahli, menjadi jelas bahwa PR adalah disiplin ilmu yang kaya, strategis, dan vital. Ia bukanlah sekadar "pemanis" kegiatan bisnis, melainkan jantung dari manajemen reputasi dan komunikasi organisasi.

Dari definisi Frank Jefkins yang menekankan saling pengertian, hingga pandangan Cutlip & Center yang menempatkannya sebagai fungsi manajemen, kita dapat menyimpulkan bahwa PR adalah seni dan ilmu dalam mengelola persepsi, membangun jembatan komunikasi, dan memelihara hubungan harmonis yang saling menguntungkan.

Di dunia yang semakin terhubung, kemampuan sebuah organisasi untuk berkomunikasi secara jujur, transparan, dan empatik dengan publiknya akan menjadi penentu keberhasilan jangka panjang. Dan itulah esensi sejati dari Public Relations.

Posting Komentar untuk "20+ Pengertian Public Relation Menurut Para Ahli (Lengkap & Terbaru)"