Pengertian UNBK: Sejarah Lengkap & Apa Bedanya dengan ANBK Sekarang
Mencari informasi tentang pengertian unbk? Anda berada di tempat yang tepat. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional yang menggunakan komputer sebagai media utamanya. Namun, ada satu informasi krusial yang wajib Anda ketahui: sistem UNBK telah resmi dihapus oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak tahun 2021. Kini, posisinya telah digantikan oleh sistem evaluasi baru yang disebut Asesmen Nasional (AN) atau yang lebih dikenal dengan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer).
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang UNBK, mulai dari sejarah, tujuan, hingga perbedaannya yang sangat mendasar dengan sistem ANBK yang berlaku saat ini.
Memahami UNBK Lebih Dalam: Sejarah dan Tujuannya
Sebelum dihapus, UNBK adalah sebuah lompatan besar dalam modernisasi sistem evaluasi pendidikan di Indonesia. Sistem ini diperkenalkan sebagai evolusi dari Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) yang dianggap memiliki banyak keterbatasan. Sejarah UNBK dimulai dari rintisan pada tahun 2014 dan secara bertahap diterapkan di lebih banyak sekolah setiap tahunnya.
Pada masanya, penyelenggaraan UNBK memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Meningkatkan Integritas: Dengan soal yang diacak untuk setiap siswa dan diawasi secara digital, UNBK dirancang untuk menekan tingkat kecurangan secara signifikan.
- Efisiensi Biaya dan Logistik: Menghilangkan kebutuhan untuk mencetak dan mendistribusikan jutaan naskah soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) ke seluruh pelosok Indonesia, sehingga menghemat anggaran negara.
- Mempercepat Proses Penilaian: Hasil ujian dapat diproses oleh sistem secara otomatis dan cepat, tidak lagi memerlukan proses pemindaian (scanning) LJK yang memakan waktu lama.
Perbedaan Utama Antara UNBK dan UNKP
Untuk memahami mengapa UNBK dianggap sebagai sebuah kemajuan, penting untuk melihat perbedaannya dengan sistem sebelumnya, yaitu UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil). UNKP adalah metode ujian konvensional di mana siswa mengerjakan soal pada naskah fisik dan menghitamkan jawaban pada LJK.
Berikut adalah perbandingan langsung antara keduanya:
- Media Pelaksanaan: UNBK menggunakan perangkat komputer atau laptop yang terhubung ke server, sedangkan UNKP menggunakan naskah soal cetak dan LJK.
- Keamanan Soal: Soal UNBK dienkripsi dan baru bisa diakses sesaat sebelum ujian dimulai. Sementara itu, naskah fisik UNKP lebih rentan terhadap risiko kebocoran soal selama proses distribusi.
- Fleksibilitas Soal: UNBK memungkinkan penyajian soal yang lebih variatif, seperti menyertakan audio untuk tes listening bahasa Inggris. UNKP terbatas pada format teks dan gambar statis.
- Proses Koreksi: Jawaban UNBK dikoreksi secara otomatis oleh sistem komputer yang akurat dan cepat. UNKP memerlukan proses pemindaian LJK yang memakan waktu dan berisiko mengalami kesalahan teknis.
Era UNBK Berakhir: Selamat Datang, Asesmen Nasional (ANBK)!
Keputusan untuk menghapus UNBK yang diumumkan oleh Menteri Nadiem Makarim bukanlah untuk meniadakan evaluasi pendidikan. Sebaliknya, ini adalah sebuah pergeseran paradigma fundamental. Jika UNBK fokus mengukur capaian akademik individu siswa di akhir jenjang, maka pengganti UNBK, yaitu Asesmen Nasional (AN), bertujuan untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan secara menyeluruh.
Asesmen Nasional tidak lagi menentukan kelulusan siswa. Hasilnya digunakan sebagai umpan balik bagi sekolah, dinas pendidikan, dan pemerintah untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar.
ANBK terdiri dari tiga instrumen utama:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Mengukur kemampuan literasi (memahami dan menggunakan bacaan) dan numerasi (kemampuan berpikir menggunakan konsep matematika) siswa.
- Survei Karakter: Mengukur sikap, nilai, dan keyakinan yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila.
- Survei Lingkungan Belajar: Mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di satuan pendidikan, baik dari perspektif siswa, guru, maupun kepala sekolah.
Perbandingan Lengkap: UNBK vs ANBK
Agar lebih jelas memahami perbedaan UNBK dan ANBK, mari kita lihat perbandingan langsung dari berbagai aspek dalam tabel berikut.
Aspek Perbandingan | UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) | ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) |
---|---|---|
Tujuan Utama | Menentukan kelulusan individu siswa dari satuan pendidikan dan pemetaan mutu secara umum. | Memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan untuk perbaikan kualitas belajar-mengajar. |
Jenjang & Peserta | Diikuti oleh seluruh siswa kelas akhir jenjang pendidikan (Kelas 6 SD, 9 SMP, 12 SMA/SMK). | Diikuti oleh sampel (tidak semua) siswa di kelas tengah (Kelas 5 SD, 8 SMP, 11 SMA/SMK). |
Materi yang Diukur | Penguasaan materi kurikulum per mata pelajaran yang diujikan (contoh: Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dll). | Kompetensi dasar yang esensial dan lintas mata pelajaran: Literasi, Numerasi, dan Karakter. |
Bentuk Soal | Mayoritas Pilihan Ganda (PG) dan Isian Singkat. | Sangat variatif: Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks, Menjodohkan, Isian Singkat, dan Uraian. |
Konsekuensi pada Siswa | Sangat menentukan kelulusan individu. Hasilnya menjadi salah satu syarat kelulusan siswa. | Tidak ada konsekuensi langsung pada kelulusan, nilai rapor, atau ijazah siswa. |
Kesimpulan
Jadi, pengertian UNBK adalah sistem ujian nasional berbasis komputer yang pernah menjadi standar evaluasi akhir bagi siswa di Indonesia. UNBK merupakan bagian penting dari sejarah pendidikan yang membawa banyak perbaikan dari sisi integritas dan efisiensi.
Namun, sejak tahun 2021, UNBK telah berevolusi menjadi ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). Perubahan ini menandai pergeseran fokus pemerintah dari sekadar menilai individu siswa menjadi upaya untuk memperbaiki kualitas sistem pendidikan secara menyeluruh, dengan mengukur kompetensi mendasar seperti literasi, numerasi, dan karakter.
Posting Komentar untuk "Pengertian UNBK: Sejarah Lengkap & Apa Bedanya dengan ANBK Sekarang"