Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli: Referensi Klasik Hingga Terbaru (2017-2024)
Pengertian manajemen menurut para ahli, terutama yang relevan sejak tahun 2017, secara konsisten merujuk pada proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Meskipun intinya sama, setiap ahli memberikan penekanan yang sedikit berbeda, tergantung pada sudut pandang dan era mereka.
Memahami berbagai definisi ini sangat penting. Hal ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga memberikan perspektif praktis bagi para manajer dan praktisi bisnis dalam menghadapi tantangan yang terus berubah. Artikel ini akan merangkum definisi-definisi paling berpengaruh, dari para tokoh klasik hingga referensi modern yang paling relevan saat ini.
Mengapa Definisi Manajemen Terus Berkembang?
Ilmu manajemen bersifat dinamis, bukan statis. Definisi yang relevan pada era industri manufaktur mungkin perlu disesuaikan untuk era digital saat ini. Beberapa faktor utama yang mendorong evolusi definisi manajemen, terutama sekitar tahun 2017 dan sesudahnya, antara lain:
- Globalisasi: Perusahaan tidak lagi beroperasi dalam satu batas negara, sehingga manajemen harus mempertimbangkan kompleksitas pasar, budaya, dan regulasi internasional.
- Perkembangan Teknologi: Munculnya otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), dan analisis data besar (big data) mengubah cara manajer mengambil keputusan dan mengelola tim.
- Perubahan Dunia Kerja: Tren kerja jarak jauh (remote work), ekonomi gig (gig economy), dan fokus pada keseimbangan kerja-hidup (work-life balance) menuntut pendekatan manajemen yang lebih fleksibel dan berpusat pada manusia.
Oleh karena itu, para ahli terus memperbarui pandangan mereka tentang manajemen agar tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli (Beserta Tahun)
Berikut adalah kompilasi definisi manajemen dari berbagai ahli, yang disajikan secara kronologis untuk menunjukkan evolusi pemikirannya.
Definisi dari Para Ahli Manajemen Klasik (Sebagai Fondasi)
Definisi dari para ahli klasik ini menjadi dasar bagi teori manajemen modern dan masih sangat relevan hingga hari ini.
- Mary Parker Follett
Follett dikenal dengan definisinya yang sederhana namun sangat mendalam. Menurutnya, manajemen adalah "seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain" (the art of getting things done through people). Definisi ini menyoroti aspek manusiawi dan kolaborasi sebagai inti dari kegiatan manajerial. - George R. Terry
George R. Terry memberikan salah satu definisi yang paling sering dikutip dalam literatur manajemen. Menurutnya, manajemen adalah "sebuah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya." Definisinya ini menjadi cikal bakal konsep fungsi manajemen yang dikenal sebagai POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). - Henry Fayol
Sebagai salah satu bapak ilmu manajemen modern, Fayol mendefinisikan manajemen melalui lima fungsi utamanya. Menurutnya, mengelola berarti meramalkan dan merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memerintah (commanding), mengoordinasi (coordinating), dan mengendalikan (controlling).
Definisi dari Para Ahli Modern (Fokus Referensi 2017 ke Atas)
Berikut adalah beberapa pengertian manajemen menurut para ahli dengan referensi buku yang diterbitkan sekitar tahun 2017, yang mencerminkan pandangan yang lebih kontemporer.
- Hasibuan (2017)
Dalam bukunya, Malayu S.P. Hasibuan mendefinisikan bahwa, "Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu." Definisi ini menegaskan bahwa manajemen adalah perpaduan antara pendekatan ilmiah (ilmu) dan keterampilan interpersonal (seni). - Sarinah & Mardalena (2017)
Menurut Sarinah dan Mardalena, "Manajemen adalah suatu proses kegiatan yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya." Definisi ini kembali memperkuat pentingnya proses dan fungsi dalam mencapai tujuan. - Robbins & Coulter (2018)
Dalam buku Management edisi ke-14, Stephen P. Robbins dan Mary A. Coulter mendefinisikan manajemen sebagai "proses mengoordinasikan dan mengawasi kegiatan-kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan-kegiatan itu dapat diselesaikan secara efisien dan efektif." Mereka sangat menekankan pada dua kata kunci: efisiensi (melakukan pekerjaan dengan benar, dengan input minimal) dan efektivitas (melakukan pekerjaan yang benar, yang membantu mencapai tujuan). - Ricky W. Griffin (2017)
Dalam buku teksnya Management, Griffin memberikan definisi yang komprehensif: "Manajemen adalah serangkaian kegiatan (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber daya organisasi (manusia, finansial, fisik, dan informasi) dengan tujuan untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif." - Dessler (2017)
Gary Dessler, dalam konteks Manajemen Sumber Daya Manusia, mendefinisikan peran manajer yang terkait erat dengan manajemen. Ia menyatakan bahwa manajemen adalah "proses merampungkan pekerjaan melalui orang lain dengan cara mengelola kinerja mereka." Fokusnya adalah pada pengelolaan kinerja individu dan tim untuk mencapai hasil yang diinginkan organisasi.
Sintesis dan Benang Merah dari Berbagai Definisi
Meskipun diungkapkan dengan kalimat yang berbeda, hampir semua pengertian manajemen menurut para ahli memiliki tiga benang merah atau elemen kunci yang sama:
- Pencapaian Tujuan (Goals): Setiap proses manajemen selalu berorientasi pada hasil akhir atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Proses/Fungsi (Process/Functions): Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan serangkaian kegiatan yang sistematis, yang umumnya dikenal sebagai fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, dll).
- Pemanfaatan Sumber Daya (Resources): Manajemen melibatkan upaya untuk mengalokasikan dan menggunakan berbagai sumber daya (manusia, uang, mesin, metode) secara optimal.
Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah tabel perbandingan dari definisi para ahli:
| Nama Ahli | Tahun | Fokus Utama / Kata Kunci Definisi |
|---|---|---|
| Mary Parker Follett | Klasik | Seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain |
| George R. Terry | Klasik | Proses yang khas (POAC) & Pemanfaatan sumber daya |
| Henry Fayol | Klasik | Lima fungsi inti (Planning, Organizing, etc.) |
| Hasibuan | 2017 | Ilmu dan seni, efektivitas & efisiensi |
| Sarinah & Mardalena | 2017 | Proses kegiatan (POAC) untuk mencapai tujuan |
| Robbins & Coulter | 2018 | Koordinasi & pengawasan, efisiensi & efektivitas |
| Ricky W. Griffin | 2017 | Serangkaian kegiatan & pemanfaatan semua sumber daya |
Fungsi-Fungsi Inti dalam Manajemen
- Perencanaan (Planning): Proses menetapkan tujuan, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana untuk mengintegrasikan serta mengoordinasikan kegiatan.
- Pengorganisasian (Organizing): Proses menata dan mengalokasikan sumber daya serta tugas-tugas di antara anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Pengarahan (Actuating/Leading): Proses memotivasi, memimpin, mengarahkan, dan berkomunikasi dengan bawahan untuk memastikan mereka bekerja sama secara efektif demi tercapainya tujuan.
- Pengendalian (Controlling): Proses memonitor kinerja, membandingkannya dengan standar atau tujuan, dan mengambil tindakan korektif jika terjadi penyimpangan.
Unsur-Unsur Penting Manajemen (6M)
- Man (Manusia): Sumber daya manusia adalah unsur terpenting, karena manusialah yang merencanakan, menjalankan, dan mengendalikan seluruh proses.
- Money (Uang): Modal atau uang diperlukan untuk membiayai semua kegiatan operasional, mulai dari gaji karyawan hingga pembelian bahan baku.
- Materials (Bahan): Bahan baku, baik mentah, setengah jadi, maupun jadi, yang dibutuhkan dalam proses produksi atau layanan.
- Machines (Mesin): Peralatan dan teknologi yang digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi produk atau mempermudah pekerjaan.
- Methods (Metode): Prosedur standar, teknik, atau cara kerja yang digunakan agar semua kegiatan berjalan secara efektif dan efisien.
- Market (Pasar): Tempat di mana produk atau jasa akan dijual. Memahami pasar adalah kunci untuk memastikan keberhasilan organisasi.
Kesimpulan
Pengertian manajemen menurut para ahli, dari era klasik hingga referensi tahun 2017 ke atas, pada dasarnya menyepakati satu hal: manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasi melalui pemanfaatan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Memahami berbagai perspektif ini memberikan landasan yang kokoh bagi siapa pun yang ingin belajar atau mempraktikkan ilmu manajemen.
Intinya, manajemen adalah tentang bagaimana kita mengatur kolaborasi dan sumber daya secara optimal untuk menciptakan hasil yang lebih besar dari sekadar penjumlahan bagian-bagiannya.
Punya definisi dari ahli lain yang Anda ketahui? Bagikan di kolom komentar!
Daftar Pustaka
- Dessler, G. (2017). Human Resource Management (15th ed.). Pearson.
- Griffin, R. W. (2017). Management (12th ed.). Cengage Learning.
- Hasibuan, Malayu S.P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
- Robbins, S. P., & Coulter, M. A. (2018). Management (14th ed.). Pearson.
- Sarinah, & Mardalena. (2017). Pengantar Manajemen. Jawa Barat: CV. Adanu Abimata.
- Terry, G. R. (1972). Principles of Management. Richard D. Irwin.

.889Z.png)
.332Z.png)
Posting Komentar untuk "Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli: Referensi Klasik Hingga Terbaru (2017-2024)"